
TANGERANG | Warga Tigaraksa mengeluh, masuk toilet SPBU Bugel Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang harus mengeluarkan uang. Untuk kencing saja Rp2000.
Keluhan itu salah satunya datang dari seorang guru yang kerap memanfaatkan fasilitas umum milik SPBU. Untuk sekadar membasuh muka atau membuang hajat saja harus merogoh kocek.
Kepada Vinus, Adnan menceritakan, dirinya kaget melihat video viral Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir yang mengatakan toilet SPBU gratis.
Baca Juga
- SPBU di Jayanti Jual BBM Campuran, Puluhan Motor Mogok
- Tidak Kantongi Izin, Aktivis PMII Pertanyakan Pembangunan SPBU Mini
Namun, sambung Adnan, beberapa toilet yang ada di Kabupaten Tangerang terkesan berbayar. Terutama yang di Bugel. Meski tidak memaksa, tapi dengan adanya penjaga dan kotak uang, masyarakat mengira wajib bayar.
“Dan kenyataanya memang setiap warga yang menggunakan toilet selalu bayar, meskipun ada juga yang tidak memberikan uang,” ujarnya pada Kamis, (25/11).
Adnan berharap, semoga dengan adanya video Erick Tohir, fasilitas umum yang ada di SPBU benar-benar gratis. Dan ada tindakan bagi yang membandel. Supaya jelas bukan pencitraan.

“Kalau sudah gratis, kebersihan juga perlu dijaga, pemilik SPBU harus memastikan toilet bersih,” sambung pria yang memiliki 4 anak ini.
Sementara, salah satu mantan pegawai SPBU Bugel membenarkan kalau toilet di situ berbayar. Meski tidak ada paksaan, tapi kebanyakan memberi uang setelah menggunakan toilet.
“Kalau tidak salah itu penjaganya ngontrak, bergantian, bukan pegawai SPBU,” lanjut pria yang mengaku pernah lama bekerja di SPBU Bugel ini.
Wartawan Vinus mendatangi SPBU Bugel. Memastikan kebenaran keluhan warga. Memang terlihat jelas kotak besar tempat memasukan uang. Tepat dekat pintu keluar toilet. | FAJ