TANGERANG | Sebanyak 22 jurnalis dari berbagai media online menggelar Musyawarah dan Deklarasi Media Siber Jayanti (MSJ), pada Sabtu (22/10).
Acara yang berlangsung di Caffe Ngebon tersebut digelar dalam rangka menyatukan visi dan misi insan pers di wilayah Kecamatan Jayanti.
Dalam paparannya, Firmansyah selaku Organizing Commiittee menyampaikan, para jurnalis media online mendeklarasikan diri. Membentuk wadah, yang diberi nama Media Siber Jayanti (MSJ).
Baca Juga
Masih kata Firman, dalam kesempatan itu para jurnalis juga memberikan pandangan untuk menyatukan visi dan misi dalam wadah yang di bentuk.
Lebih lanjut, dia mengatakan, kegiatan Deklarasi MSJ mengangkat tema Rekontruksi Peran Media Siber Dalam Menyongsong Pemulu 2024.
“Dengan situasi politik serentak 2024 nanti, sangat dibutuhkan informasi yang akurat, agar tidak ada konflik adu domba. Di sinlah peran Media online (siber) sangat penting,” ucapnya.
Mantan Presma Uniba ini juga menuturkan, kegiatan ini digagas untuk mengupayakan peran media siber agar memiliki posisi penting dalam menyampaikan aspirasi atau informasi yang benar ke khalayak publik.
“Tentu sebagai salah satu pilar demokrasi, media bisa mengontrol atau bermitra dengan pemerintah dan swasta. Namun harus tetap kritis dan independen,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, deklarasi dibacakan oleh Pengurus Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Provinsi Banten Moh Phatoni. Dengan membentuk 3 koordinator yang bertanggung jawab keberlangsungan MSJ.
Adapun ketiga koordinator tersebut ialah Firman dari media Vinus, Kholid dari Faktaindonesia, serta Billy dari GemaBanten. |We
