
KOTA TANGERANG | Ujian skripsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) diwacanakan akan melalui online, menyusul menjangkitnya wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Demikian disampaikan Rektor UMT Dr. Ahmad Amarullah, M.Pd., kepada Vinus.id., di Kampus UMT Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang, Rabu (8/04) siang.
“Saat ini, mahasiswa UMT yang sedang mengikuti proses skripsi sebanyak 3.165 orang. Mereka semuanya dibimbing oleh dosennya melalui online,” ungkap Ahmad Amarullah yang akrab disapa Uwoh ini.
Menurut Uwoh, sejak adanya Covid-19, seluruh kegiatan perkuliahan di seluruh kampus di Indonesia dirumahkan. Artinya, dipindahkan ke rumah dengan sistem perkuliahan online.
Uwoh mengatakan, merespon Covid-19 itu, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran kepada mahasiswa terkait perkuliahan sistem online dari rumah hingga tanggal 29 Mei mendatang.
“Kalau tidak ada perubahan hingga tanggal 29 Mei misalnya, dan pemberlakukan diam di rumah oleh pemerintah itu sampai batas yang belum ditentukan, maka bisa jadi ujian skripsi nanti melalui online,” tuturnya.
Namun lanjut Uwoh, akan berbeda halnya jika sudah ada keputusan resmi dari pemerintah terkait wabah Covid-19 tersebut.
“Kalau nanti sudah ada keputusan dari pemerintah, maka saya akan buat lagi surat edaran untuk mahasiswa agar mereka kembali lagi ke kampus, perkuliahan seperti biasa,” tuturnya.
Uwoh menyinggung saat ini, tidak hanya mahasiswa yang sedang proses skripsi melalui bimbingan secara online, namun mahasiswa lainnya sudah melakukan perkualiahan secara online juga.
“Saya mengeluarkan kebijakan biaya perkuliahan atau SPP mahasiswa dapat potongan Rp 200 ribu. Uang sebesar itu anggap saja buat membeli pulsa selama perkualiahan mereka melalui online,” katanya.
Dikatakannya, uang sebesar Rp 200 ribu itu jika dikalikan dengan jumlah mahasiswa UMT yang saat ini sudah mencapai sekitar 17 ribu orang, maka bisa mencapai Rp 3 Miliar lebih. |bud