TANGERANG | Apa yang dilakukan Kepala Desa Cangkudu perlu menjadi contoh. Pihaknya tidak membedakan warga berdasarkan latar belakang agama.
Hal ini terbukti saat santunan. Kepala Desa Cangkudu Abdullah dan Camat Balaraja menyantuni ratusan anak yatim se-Desa Cangkudu. Baik muslim maupun non muslim
Dalam sambutannya, Camat Balaraja Yayat Rohimat mengapresiasi langkah kepedulian Pemerintah Desa Cangkudu kepada anak yatim. Ia pun berharap, gerakan saling peduli semakin kuat dan dapat dilaksanakan semua kalangan.
Baca Juga
- Jelang Idhul Fitri, Pemuda Pasir Gangsa Santuni Yatim Dan Janda Jompo
- Berbagi Kebahagiaan, IPK Santuni Yatim Dan Dhuafa
“Kita harus meniatkan setiap kegiatan untuk ibadah, untuk kemanusiaan, untuk membantu anak yatim,” kata Yayat pada Kamis, (03/09) di kediaman Kepala Desa Cangkudu.
Dia menambahkan, yatim merupakan tanggung jawab bersama. Memuliakan yatim merupakan perintah agama. Maka sudah seharusnya yatim menjadi perhatian untuk diberi bantuan.
“Mari doakan, agar kegiatan seperti ini dapat terus berjalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cangkudu Abdullah mengatakan, jumlah yatim di Desa Cangkudu sebanyak 203 anak. Semuanya mendapatkan santunan termasuk yatim dari kalangan non-muslim.
Abdullah melanjutkan, santunan kepada yatim merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Pemerintah Desa Cangkudu kepada masyarakat.
Lebih lanjut, pihaknya meminta doa kepada masyarakat agar bisa menggali potensi desa sehingga dapat meningkatkan pendapatan desa. Dengan demikian, program memajukan desa dan membantu masyarakat bisa berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan, kami bisa terus membantu masyarakat. Mohon doa dan dukungannya,” sambungnya.|KTRB/WEA