
BANTEN | Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pagi ini. Letusan itu melontarkan abu vulkanik setinggi 1 kilometer di atas puncak.
Letusan kedua pada Selasa (28/11/2023) ini terjadi pada pukul 06.29 WIB. Pos pengamatan Gunung Api Anak Krakatau di Pasauran, Serang, melaporkan abu vulkanik dari letusan Gunung Anak Krakatau itu mengarah ke utara.
Kepada media, petugas pos pantau Gunung Api Anak Krakatau, Anggi Nuryo Saputro menyampaikan, terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Selasa, 28 November 2023, pukul 06:29 WIB.
Baca Juga
- Dukung Geopark Ujung Kulon, Pemrov Banten Akan Tuntaskan Jalan Sumur-Ujung Jaya
- Naik Rp66.000, UMP Banten 2024 Jadi Rp2,72 Juta
Masih kata Anggi, tinggi kolom letusan teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 1.157 m di atas permukaan laut).
“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah utara,” kata, Anggi Nuryo Saputro.
Lebih lanjut, Anggi mengungkapkan, erupsi kedua ini lebih kecil dibanding erupsi pertama pada hari ini. Pada letusan pertama, Anak Krakatau menyemburkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer di atas puncak.
Selama November 2023, Gunung Anak Krakatau tercatat sudah mengalami 18 kali letusan. Erupsi pertama bulan ini terjadi pada Minggu (26/11) lalu.
Akibat erupsi ini, nelayan dan masyarakat umum ataupun wisatawan pendaki tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif. |We