spot_img
spot_img

Hari Ini, Sekolah di Kota Tangerang Terapkan PTM 100 Persen

 

Foto: Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah ketika meninjau pelaksanaan PTM 100 di SMP Negeri 24 Kota Tangerang (Istimewa).

KOTA TANGERANG | Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen, pada Senin, (03/01).

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Tangerang itu diselenggarakan secara serentak di 445 SD dan 201 SMP.

Kepada awak media, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, dalam PTM kali ini diimplementasikan kapasitas sekolah di bagi-bagi, tapi kelasnya 100 persen.

Baca Juga

Menurutnya, banyak bangku dan meja di ruangan kelas masih harus dibuat berjarak agar menerapkan protokol kesehatan. Serta akan mengaktifkan kembali Satgas Covid-19 di sekolah.

“Untuk itu guru, wali murid, dan kita pastikan semua yang sekolah sudah di vaksin,” katanya saat meninjau pelaksanaan PTM.

Arief juga menerangkan, untuk teknisnya pada tingkat SD kelas 6 dan 1 masuk di hari Senin, kelas 5 dan 2 di hari Selasa, Kelas 3 dan 4 di hari Rabu, dan hari Kamis kembali lagi ke awal.

Sedangkan untuk tingkat SMP setiap kelasnya dibagi per satu hari.

“Jadi kapasitas sekolahnya yang kita kurangi. Nanti sisanya tetap mengikuti daring secara bergantian. Jadi materinya bisa tetap diberikan, mudah-mudahan pembelajarannya optimal,” ujarnya.

Meski begitu, Arief menjelaskan, walaupun PTM sudah 100 persen, kantin belum diizinkan untuk buka.

Foto: Kepala Dinas Pendidikan Jamaluddin sedang berbincang dengan siswa dalam kegiatan sosialisasi PTM (Istimewa).

“Anak-anak tidak diizinkan istirahat di luar kelas. Kalau istirahat mereka mau minum, dan makan diberikan kesempatan di kelas,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menyampaikan, pelaksanaan tatap muka dilakukan secara bertahap. Mengacu pada SKB empat menteri dan berlangsung maksimal enam jam di setiap pertemuannya.

Pada pekan pertama tahun 2022 ini, lanjut Jamal, PTM di seluruh sekolah yang tersebar di Kota Tangerang dilakukan seminggu dua kali.

Masih kata dia, selanjutnya akan dilakukan evaluasi rutin terhadap kebijakan itu. Tujuannya untuk menentukan aturan yang diterapkan ke depannya.

“Jika tidak ada tambahan-tambahan yang terinfeksi (Covid-19) maka akan kita lanjutkan nanti bisa jadi seminggu 3, 4, dan seterusnya,” terangnya kepada awak media. |We

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart