TANGERANG | Pemerintah Kabupaten Tangerang membagikan 2 ribu paket sembako kepada para ustaz dan guru ngaji yang terdampak Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang, pada Selasa, (28/04).
Ustaz dan guru ngaji yang mendapatkan bantuan merupakan kelompok masyarakat tidak tercover oleh Bantuan Sosial pemerintah.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, untuk membantu para ustadz dan guru ngaji terdampak Covid-19, pihaknya membagikan sebanyak dua ribu paket sembako melalui Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan dan UPZ.
“Paket sembako dibagikan dengan sistem door to door, dimana sebelumnya tim MUI Kecamatan dan UPZ Kecamatan telah berkoordinasi dengan pihak desa/kelurahan”, ungkapnya.
Menurut Zaki, pembagian ribuan paket sembako itu dilakukan di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, sesuai dengan protokol kesehatan. Mekanisme door to door dipilih untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan bisa sampai sesuai data yang diajukan sebelumnya.
“Opsi tersebut juga diyakini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti berdesakan, untuk tetap bisa menjaga para penerima agar tidak berada dalam kerumunan yang merupakan protokol pencegahan penyebaran virus,” bebernya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH. Ues Nawawi mengungkapkan, MUI selaku koordinator pembagian sembako menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Tangerang yang telah mencurahkan kepeduliannya kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya kepada para ustaz dan guru ngaji.
“Dengan adanya paket sembako dari ini, diharapkan bisa membantu meringankan beban para ustaz yang terdampak Covid-19. Terlebih bulan puasa,” ungkapnya.
Pantauan vinus.id., bantuan untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) Kabupaten Tangerang masih dalam proses validasi. Adapun bantuan untuk guru ngaji dan ustaz diberikan lebih awal| We