AKTIVIS Muda Tangerang serukan pentingnya merawat nalar kritis dan kreatif. Hal ini mengemuka saat stadium general. Jum’at, 22/02, di aula pertemuan Kampung Kalapa.
Adalah Bagus M. Rijal, sosok muda progresif yang tidak pernah lelah dalam melakukan kerja-kerja sosial. Memberi semacam pandangan soal mahasiswa dan tantangan masa depan.
Menurut pria yang pernah menjadi duta anti narkoba ini, menyebutkan beberapa poin penting bagi mahasiswa. Setidaknya ada tiga. Dan itu harus betul-betul dipahami sebagai sebuah daya dukung.
“Konsep, menulis, dan berbicara adalah pondasi utama bagi siapa saja yang ingin mengarungi dunia. Mantapkan konsep, sampaikan dengan pena, dan presentasikan melalui narasi menarik”, sambungnya.
Lebih dari itu, menurut Sekjen KNPI Tangerang, setiap mahasiswa harus konsisten dalam merawat nalar kritis, kreatif, juga inovatif. Jika tidak, lambat atau cepat akan keluar dari arena. Sebagai insan akademis yang kalah karena salah.
“Nokia misalnya. Tidak cepat merespon kebutuhan zaman. Kurang inovatif. Hanya mempertahankan yang sudah ada. Enggan mencipta terobosan. Akhirnya, kalah saing oleh kehadiran android. Atau aplikasi WhatsApp”, ujar Bagus saat menjadi pembicara.
Masih menurut Bagus, inovasi adalah sebuah keniscayaan. Mahasiswa harus pandai membaca masa depan. Tantangannya tentu berbeda. Perlu ada terobosan. Meminjam istilah yang disanpaikan CEO rumah makan Kampung Kalapa: inovasi untuk solusi. Tanpanya, semua akan kalah.
Acara stadium general dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Tangerang Barat. Agenda tahunan pra perekat kali ini dilaksanakan di Sindang Jaya.
