TANGERANG | Keberadaan pelaku industri kreatif menjadi pendorong untuk bangkitnya ekonomi dari dampak pandemi Covid-19. Baik sekala mikro maupun makro.
Hal itu menjadi salah satu penyemangat bagi pelaku ekonomi kreatif saat berdiskusi dengan Anggota DPRD Provinsi Banten. Bertempat di Cafe Kumpul Rasa, kawasan Citra Raya, pada Minggu, (20/12).
Kepada Vinus, Founder Saung Topi Bambu Agus Hasanudin mengatakan, dalam menghadapi situasi seperti ini membuat sebagian pelaku ekonomi memutar otak untuk mencari peluang baru agar tetap bangkit.
Baca Juga
- Pasien Covid-19 Meningkat, PMII Tangerang Minta Pemerintah Daerah Tegas
- JMSI Banten Dorong DPRD Kota Tangerang Lahirkan Perda Kesenian dan Kebudayaan
“Hasil diskusi tadi banyak masukan dari Bang Ade Awaludin selaku Anggota Dewan Provinsi Banten. Agar tetap eksis di masa pandemi seperti ini,” ujar Kang Agus, sapaan akrabnya.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Banten Ade Awaludin menuturkan bahwa memiliki inovasi dan strategi pemasaran digital merupakan salah satu modal untuk pemulihan di bidang ekonomi.
“Salah satunya produk helm anyaman bambu ini. Bisa membuka peluang bersama. Dengan Komunitas Sepeda misalnya,” lanjut Ade.
Masih menurut Ade Awaludin, pengembangan ekonomi kreatif harus didorong bersama. Karena bisa berdampak bagi pengembangan UMKM di daerah.
“Harus kita dukung. Terlebih kerajinan anyaman bambu ini produk lokal. Perlu dorongan bersama agar dapat memberikan manfaat,” ucap anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini.
Untuk informasi, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah gencar berupaya agar pelaku ekonomi kreatif bisa bertahan melewati pandemi. |We