
TANGERANG | Sebanyak 120 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga Desa Sumur Bandung telah mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap akhir yang bersumber dari dana desa.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Sumur Bandung Ahmad Jajuli. Menurutnya proses pencairan BLT tersebut dilakukan oleh KPM secara mandiri melalui ATM masing-masing.
“Alhamdulillah, tahap akhir di tahun ini telah kami salurkan kepada 120 penerima manfaat. Langsung ke ATM masing-masing,” ungkap Jajuli kepada Vinus, pada Jumat (23/12).
Baca Juga
- Ditunjuk Jadi Tuan Rumah MTQ, Pemdes Sumur Bandung Prioritaskan Kenyamanan Peserta dan Tamu Undangan
- Peduli Warga, Kades Sumur Bandung Sigap Datangi Rumah Roboh
Masih kata Ahmad Jajuli, penyaluran BLT tahap akhir ini diberikan kepada masyarakat penerima bantuan sebanyak tiga bulan sekaligus.
“Ini untuk tiga bulan terakhir di tahun 2022. Nilainya itu Rp900 ribu per KPM,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, penyaluran BLT tahun ini dari tahap pertama sampai tahap empat diberikan non tunai melalui Bank Jabar Banten (BJB).
“Jadi warga yang tercatat sebagai penerima BLT langsung melakukan pencairan secara mandiri di mesin ATM BJB terdekat,” ucapnya.
Ia berharap, dengan disalurkan bantuan tersebut dapat sedikit mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dan kenaikan harga BBM.
“Semoga bermanfaat bagi masyarakat Desa Sumur Bandung, serta dapat meringankan beban warga akibat pandemi dan kenaikan harga BBM,” harapnya.|HR