
KOTA TANGERANG | Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melalukan pembinaan kepada pelajar melalui program berbasis sumber daya lokal.
Kegiatan yang bertempat di SMP Negeri 2 Kota Tangerang ini dilakukan sebagai langkah pengenalan makanan olahan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) kepada siswa sejak dini.
Kepada media, Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menyampaikan, pelatihan pengolahan pangan perlu didapatkan bagi siswa agar mampu membuat makanan yang lezat dan bergizi.
Baca Juga
- Indeks Kerawanan Pemilu, Bawaslu Kota Tangerang: Ciledug Tertinggi
- 20 Ribu Warga Kota Tangerang Alami Obesitas
Terlebih, sambung Muhdorun, bahan-bahan yang dibutuhkan mudah didapatkan, bahkan bisa ditemui dan di tanam di pekarangan rumah.
“Kami ingin mengenalkan kepada anak-anak muda khususnya di tingkat SMP, bagaimana mengolah makanan enak dan bergizi. Agar nantinya mereka dapat membuat makanan sehat dan bergizi untuk dirinya sendiri, juga keluarganya kelak,” ujarnya, Jumat (8/9/23).
Masih kata Muhdorun, tercatat sejak 2022 telah melakukan pelatihan di 24 sekolah tingkat SMP. Dan diikuti 25 siswa setiap pelatihannya terdiri dari murid kelas dua dan tiga. Pelatihan yang diberikan tidak hanya pengenalan terhadap pangan lokal, melainkan juga praktik memasak.
“Mereka diberikan pengetahuan tentang apa saja pangan lokal yang ada di Kota Tangerang. Seperti singkong, jagung, ubi, daun kelor, dan sebagainya. Setelah itu, mereka akan mulai belajar mengolah pangan tersebut,” kata Muhdorun.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan, pelatihan kali ini DKP Kota Tangerang mengundang Chef Tarudin, yang merupakan chef berpengalaman dalam mengolah Pangan Lokal B2SA untuk memberikan materi pelatihan.
Peserta pelatihan yang terdiri dari puluhan siswa kelas dua dan tiga tersebut, belajar dan mempraktekkan mengolah makanan dari ubi dan daun kelor menjadi menu kekinian.
“Harapannya mereka dapat menyukai makanan dari bahan lokal, hingga dapat membuat makanan enak dan sehat. Sehingga pelatihan ini juga sebagai upaya kami turut serta dalam mencegah stunting di Kota Tangerang. Dan menjadikan anak-anak sehat dan cerdas sebagai penerus bangsa,” harapnya. | Abu