spot_img
spot_img

PGK Desak Polda Banten Usut Tuntas Bos Gurandil

SERANG | Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Wilayah Banten, Muhamad Samsul Hidayat, mendesak Polda Banten agar serius menyelesaikan kasus Penambang Emas Tanpa Izin (PETI).

“Kami mendesak Polda Banten agar serius menyelesaikan kasus ini, karena telah merusak ekosistem alam dan menjadi penyebab terjadinya bencana banjir yang telah merugikan ribuan masyarakat di Kabupaten Lebak,” katanya kepada vinus.id pada Minggu, (08/03).

Desakan tersebut, menyusul dengan tertangkapnya empat tersangka kasus PETI, yang berinisal; JA, EN, SU dan TO. Oleh Polda Banten di Kabupaten Lebak, pada Sabtu, (07/03).

Lebih lanjut, Syamsul meminta Polda Banten untuk mengusut tuntas bos gurandil tersebut dari hulu hingga hilir.

“Iya kami meminta Polda Banten segera mengusut tuntas bos gurandil dan proses secara hukum dari hulu hingga hilir, jangan sampai mengusut pelaku di hilir saja,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar pemerintah daerah segera mencarikan solusi untuk mencari pengganti pekerjaan para gurandil tersebut.

“Pemerintah daerah juga harus ikut memberikan solusi konrkret untuk mencarikan pekerjaan lain untuk para gurandil ini, agar tidak kembali melakukan tambang ilegal,” pungkas Syamsul.

Perlu diketahui, Penambang Emas Tanpa Izin ini bertempat di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang diduga menjadi penyebab bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lebak pada 1 Januari tahun 2020. | CJ

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart