
TANGERANG | Bulan Ramadan menjadi ajang bagi banyak kalangan untuk berkumpul dan silaturahmi dengan keluarga maupun sahabat. Tak terkecuali jajaran redaksi Vinus.
Acara yang dikemas dengan buka puasa bersama ini menjadi ajang evaluasi dan membicarakan program mendatang. Bertempat di Studio 2 Vinus TV, Tigaraksa, pada Rabu (28/04).
Di hadapan wartawan, kontributor, editor, dan pimpinan perusahaan, Subandi Musbah selaku Direktur Visi Nusantara yang menaungi Vinus.id dan Vinus TV, bicara panjang lebar terkait kondisi pilihan pemberitaan saat pandemi.
Baca Juga
- Direktur Visi Nusantara: Pemuda Jangan Mau Jadi Objek Para Politisi Saat Pemilu
- Visi Nusantara Latih Milenial Teknik Videografi
Kata Subandi, selama satu tahun ke belakang, Vinus bukan melambat, tapi mengatur ritme. Agar semua tetap berjalan.
Karena menurutnya, semua perusahaan media merasakan dampak pagebluk. Ada yang mengurangi konten. Juga banyak meminimalisir kuantitas produksi berita.
“Habis lebaran, bisa saja gas poll lagi. Karena pandemi sepertinya sudah melandai. Vinus bisa kembali seperti awal-awal lahir. Kritis dan tentu edukatif,” paparnya.
Masih kata Alumni Sekolah Demokrasi ini, yang terpenting Vinus harus terus menjaga marwah sebagai media pencerah. Bukan Humas. Apalagi corong kekuasaan.
Lanjut Subandi, Vinus harus tetap menjadi penyambung suara rakyat. Biarkan tidak dapat banyak iklan asal memperoleh pahala.
“Agenda terdekat kita ada di bulan Juli dan Agustus. Insyallah ada Kick Off Pemilu 2024 dan Launching Clinik Pemilu 2024. Diinisiasi Visi Nusantara. Semoga berjalan sesuai rencana,” kata pria yang juga sebagai konsultan politik.
Di tempat yang sama, Presenter Vinus TV Ani Apriani mengakui bahwa selama pandemi kemarin, Vinus mencoba merubah jam tayang. Termasuk jenis program. Beberapa disajikan sesuai kondisi.
Salah satunya, lanjut Ani, mengangkat pemberitaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terdampak pandemi.
“Setiap hari minggu, Vinus selalu menyuguhkan berita terkait usaha kreatif. Mulai kuliner, pertanian, sampai peternakan. Secara konsisten selama pandemi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ani mengatakan, Vinus juga akan terus mengedukasi serta menjalankan fungsi kontrol sosial dan kritik kekuasaan secara proporsional dan beretika.
“Kritik pers merupakan unsur energizer yang sangat penting. Agar pemerintah selalu terdorong untuk memperbaiki diri dan tidak terjebak pada sikap sewenang-wenang,” pungkasnya. |We