
LEBAK | Bencana longsor yang terjadi di Jalan Cipanas-Ciparay, tepatnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten. Sehingga, menutupi akses menuju wisata Negeri di Atas Awan, pada Sabtu, (08/03).
Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras terus mengguyur daerah tersebut. Sebelumnya, titik bencana longsor berada di jalan yang sempat terputus.
Kepada awak media, Febby Rizki Pratama, selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, mengatakan, akibat timbunan tanah yang menutupi seluruh jalan, saat ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun.
Baca Juga
- Terhalang Material Longsor, Akses Menuju Objek Wisata Negeri Di Atas Awan Tidak Bisa Dilalui
- Curah Hujan Tinggi, 4 Rumah di Lebak Diterjang Longsor
“Kejadian longsor tersebut terjadi pada pukul 18.00 WIB. Akibat longsor tersebut material longsor menutupi seluruh jalan, sehingga warga tidak bisa untuk melintasinya,” katanya.
Ia mengungkapkan, karen hujan dan kondisi tanah disana rawan longsor, tidak ada satupun korban jiwa yang terjadi pada peristiwa tersebut.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Banten untuk penanganannya. Namun, akses jalan Cipanas-Ciparay, akan dialihkan ke jalan Majasari-Ciparasi Sobang ke Citorek.
Sementara itu, Kepala Seksi Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPTD PJJ) Kabupaten Lebak, Firman Zuliansyah menyampaikan, untuk saat ini jalan yang longsor tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, karena material longsor menutupi seluruh badan jalan.“Untuk warga yang menggunakan roda dua maupun roda empat yang akan menuju ke Citorek terpaksa dialihkan lewat Majasari–Ciparasi,” ucap Firman.
Ia menambahkan, pihak PUPR telah mengerahkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan material longsor tersebut.
“Tadi alat berat dan tim sedang penanganan longsor di Ciparay-Cikumpay dulu, dan sekarang sudah meluncur lokasi, besok pagi-pagi kita langsung eksekusi. Kita tangani sementara dengan cut and fill tanah sebelahnya dan diurug material agregat karena yang terpenting bisa dilewati kendaraan,” pungkasnya. |Fjr