
LEBAK| Hujan deras mengguyur Kabupaten Lebak menyebabkan longsor yang menghancurkan sebuah rumah warga dan ruang kelas di SMP 3 Satap Lebakgedong, pada Rabu, sekitar pukul 19.00 WIB.
Tercatat ada tiga lokasi yang terdampak longsor di Kecamatan Lebakgedong, Kerusakan pertama terjadi pada rumah warga di Kampung Gembor, Desa Ciladaeun. Selain itu, satu ruang kelas di SMP Negeri 3 Satap Lebakgedong, Desa Gunung Julang, juga mengalami kerusakan. Satu jembatan di Desa Ciladaeun turut terdampak akibat longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama, menyebutkan bahwa longsor terjadi di tiga lokasi berbeda dengan dampak yang cukup parah.
Baca Juga
- Longsor Kembali Terjadi di Lebak, Kini Tutup Akses Jalan Cipanas-Ciparay
- Curah Hujan Tinggi, 4 Rumah di Lebak Diterjang Longsor
“Kejadian akibat dari hujan deras yang berdurasi cukup lama mengakibatkan satu rumah terdampak rusak berat. Karena rumah tertimpa material longsoran,” kata Febby kepada awak media, pada Kamis (01/05).
Febby mengungkapkan, longsor juga mengakibatkan terganggunya akses lalu lintas diruas jalan Provinsi Cipanas-Warung Banten tepatnya di depan SMKN 1 Lebakgedong dan Jalan Desa Gunung Julang.
“Upaya yang dilakukan memberikan bantuan berupa kebutuhan logistik, kepada korban yang terdampak. Selain itu, melakukan koordinasi dengan pihak PUPR Provinsi untuk mengerahkan kendaraan alat berat mereka untuk dapat membantu dalam membuka jalan yang tertutup oleh tanah longsor,” ucapnya.
Febby menghimbau warga di sekitar lereng bukit untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah tersebut.
“Tetap berhati-hati dalam beraktivitas karena kondisi cuaca masih ekstrem, untuk saat ini situasi dalam kondisi kondusif,” pungkasnnya.
BPBD Lebak memastikan dalam bencana tragis kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Warga diminta tetap waspada dan berhati-hati dengan kondisi yang masih ekstrem. |Fjr