SERANG | Aksi mahasiswa di depan Kampus UIN Serang ricuh. Polisi mengeluarkan tembakan gas air mata. Meminta mahasiswa untuk membubarkan diri.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyayangkan aksi unjuk rasa yang berjalan tidak tertib dan menimbulkan kerusuhan.
“Seorang perwira dari Polda Banten terluka,” ujarnya pada, Selasa, (06/10).
Baca Juga
- Tolak UU Cipta Kerja, Buruh Tangerang Dukung Judicial Review ke MK
- Peringati HUT TNI ke-75, Koramil 02 Curug dan JMSI Banten Bagikan Ribuan Masker
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan, kedatangannya untuk melihat aksi demo yang dilakukan mahasiswa di depan Kampus UIN Serang.
“Tadi terlihat ricuh, mahasiswa melempar petasan dan batu kepada personel. Sehingga personel mengambil tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata,” ujar Fiandar.
Fiandar juga menjelaskan, saat ini ribuan mahasiswa yang mengikuti aksi demo tersebut masih bertahan di dalam kampus UIN Serang. Mereka belum berani keluar.
Polda Banten menggandeng pihak kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin untuk meredakan mahasiswa.
“Kita dari Polda Banten melakukan berbagai upaya untuk meredam aksi mahasiswa tersebut,” ujarnya.
Kepolisian meminta Wakil Rektor UIN untuk memberikan imbauan kepada adik-adik mahasiswa agar membubarkan diri.
“Silahkan adik-adik mahasiswa pulang kerumahnya masing-masing. Kami menjamin keamanan adik-adik semua,” kata Kapolda. | Wea/Hum
2,096 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini