BANTEN | Jumlah pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan Provinsi Banten boleh dikatakan belum ideal.
Hal tersebut diakui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten. Meski demikian, pihaknya akan melakukan pemasangan lampu PJU sesuai dengan daerah prioritas.
Kepada awak media, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan, idealnya jumlah lampu PJU per satu kilometer minimal terdapat 20 unit.
Baca Juga
- Lampu PJU Tigaraksa-Cisoka Tidak Berfungsi, Cecep Sunandar: Jangan Nunggu Telan Korban
- Tingkatkan Keamanan, Ahmad Judin Bersama Warga Desa Pangkat Pasang 25 Lampu PJU
Daerah-daerah prioritas tersebut, tambahnya, antara lain daerah rawan kecelakaan, daerah rawan kemacetan, daerah rawan kriminal, dan jalan persimpangan.
“Jadi untuk ke depan, kita akan memasang sesuai dengan prioritas dan sesuai dengan kemampuan anggaran. Untuk tahun 2022, direncanakan baru 200-300 unit. Semoga nanti di perubahan, bisa bertambah,” ujarnya, pada Selasa, (11/01).
Selain melakukan pemasangan lampu PJU, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat.
Diakui Nurtopo, tahun lalu pihaknya mendapatkan bantuan 45 unit untuk di daerah Sumur, tetapi sampai saat ini belum selesai penyerahan asetnya.
Sedangkan untuk pelayanan pengaduan masyarakat, jika terdapat lampu PJU yang rusak, masyarakat dapat langsung menghubungi Dishub Provinsi Banten.
Nurtopo menambahkan, Dishub Provinsi Banten mencatat, sampai akhir tahun 2021, sudah memasang sebanyak 1.986 unit lampu PJU. Pihkanya mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas tersebut.
“Lampu PJU yang terpasang oleh Dishub Provinsi Banten, yang ada logo badaknya itu. Sampai tahun 2021, kita sudah pasang sebanyak 1.986 unit, yang tersebar di jalur provinsi,” tandasnya. |We
1,762 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini