TANGERANG | Warga dan pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Untud (Forpu) menyetop mobil pengangkut sampah dari UPT DLHK Sukamulya.
Hal tersebut lantaran pengelolaan sampah di Perumahan Griya Sutra Balaraja dinilai telah diserobot oleh oknum Jaro dan RW di Desa Talagasari Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang.
Kepada Vinus, Penasihat Pemuda Untud Andi Ruswandi mengatakan, pengelolaan sampah di Perumahan Griya Sutra Balaraja sejak lama telah dikelola oleh Forum Pemuda Untud.
Baca Juga
- Respons Desakan PAW Desa Parahu, Adam Muntaha: Jangan Terlalu Nafsu Berkuasa
- Sebentar Lagi! Tol Serang-Rangkas Dibuka
Masih kata Andi, sebelum Perumahan Griya Sutra Balaraja ramai seperti saat ini, pihaknya telah merintis pengelolaan sampah.
“Masa secara tiba-tiba pengelolaan sampah tersebut diserobot tanpa ada musyawarah, siapapun pasti akan emosi,” terangnya kepada wartawan, pada Senin, (06/09).
Andi menuturkan, Perumahan Griya Sutra Balaraja mulai dihuni pada pertengahan 2019, saat itu masih belum ada pemekaran RT dan RW.
Namun, sambungnya, setelah ada pemekaran RT dan RW, tiba-tiba ada oknum Jaro dan RW serta RT melakukan manuver dengan melakukan kerjasama dengan UPT DLHK Kecamatan Sukamulya.
“Dia tidak memikirkan situasi pandemi ini, banyak pemuda dan warga di sini yang menganggur kami berdayakan, namun seenaknya main serobot aja,” ujarnya kesal.
Lebih lanjut, Andi mengungkapkan, dari surat kerja sama yang akan dilakukan saja sudah menyalahi prosedur.
Menurutnya, wilayah Perumahan Griya Sutera ini masuk di Kecamatan Balaraja, tetapi nyatanya pihak Desa Talagasari melakukan kerja sama denga UPT DLHK Sukamulya.
“Hari Jumat kemarin, mobil sampah dari DLHK yang mau masuk ke perumahan distop oleh warga dan pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Untud ( Forpu),” terang Andi. |We
2,281 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini