BANTEN | Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang sedianya dimulai bulan Januari 2021 dipastikan ditunda.
Hal ini disampaikan langsung Gubernur Banten kepada awak media di halaman Rumah Dinas pada Selasa, (22/12).
Dalam keterangan resminya, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, penundaan belajar tatap muka dilakukan guna mencegah penularan Covid-19 pada anak-anak pelajar.
Baca Juga
- Warga Tapos Tagih Janji Ganti Rugi Perusahaan Tower BTS
- Bioskop Kembali Dibuka, HMI Tangerang Raya: Sebaiknya Bupati Fokus Pencegahan Covid-19
“Secepatnya akan berkirim surat kepada seluruh bupati dan wali kota untuk menunda kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada awal tahun depan,” ujarnya.
Menurutnya, jika tetap membandel akan ada sanksi pidana yang menunggu. Karena bisa dikategorikan pelanggaran protokol kesehatan.
Masih kata Wahidin, bagi para kepala daerah atau sekolah yang tetap melaksanakan KBM tatap muka, kami tidak akan bertanggung jawab apabila menimbulkan dampak negatif dan perhatian khusus bagi pemerintah.
Lebih lanjut, menurut Wahidin, pihaknya menyadari dan memahami setiap keluhan dari masyarakat terkait sekolah tatap muka. Akan tetapi mengutamakan keselamatan masyarakat di atas segalanya.
“Keputusan ini akan berlaku sampai ada keputusan lebih lanjut dari Gubernur,” jelasnya.
Selain itu, Ia menyarankan semua sekolah di Banten masih tetap melakukan KBM secara daring sambil menunggu tren penurunan Covid-19 dan vaksinasi bagi para pelajar dan masyarakat. |HR