spot_img
spot_img

TUKANG BENGKEL PENYEBAR HOAKS VIRUS CORONA DICIDUK POLISI

PELAKU HOAKS — RAF (mengenakan baju orange), penyebar hoaks virus Corona masuk Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), diperlihatkan jajaran Polresta Bandara Soetta kepada pers, di Bandara Soetta, Jumat (28/2/2020).

VINUS.ID, BANDARA SOETTA – Setelah menyebarkan hoaks virus Corona masuk Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), tukang bengkel berinisial RAF (28), akhirnya berhasil diciduk polisi Bandara Soetta.

“Dari kasus RAF, kami amankan barang bukti (BB) Capture FB atas nama tersangka RAF, HP Samsung Note 5, manifest penerbangan Garuda GA 79 dari Lampung menuju Jakarta dan Pesawat Emirates EK 359 dari Jakarta menuju Jeddah,” ungkap Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra, saat jumpa pers di Bandara Soetta, Jumat (28/2/2020).

Menurutnya, kasus hoaks yang melibatkan RAF itu diketahui saat aparat patroli siber pada 12 Februari 2020. Konten itu disebarkan di media sosial (medsos) yang isinya virus Corona di Bandara Soetta yang dimuat 27 Januari 2020.

Bersamaan dengan konten itu disertakan juga foto seorang ibu yang terbaring di area Terminal Bandara Soetta dan dituliskan kutipan berita dari salah satu media online nasional.

“Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata foto tersebut adalah kejadian yang bertolak belakang,” terang Kapolresta.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol A Alexander menambahkan, proses penangkapan RAF terjadi di kawasan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, beserta beberapa barang buktinya, Rabu 25 Februari 2020.

“Tersangka adalah teknisi bengkel di salah satu merk otomotif di negara Jepang. Pendidikannya S1 Ilmu Komputer dari Perguruan Tinggi Swasta di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar),” tuturnya.

Kasubbag Humas Polresta Bandara Soetta, Ipda Riyanto mengimbau masyarakat agar lebih bijak menggunakan medsos serta teliti dalam menyaring sebuah informasi agar tidak terjerat kasus hukum, seperti yang dilakukan oleh pelaku RAF.

“Kami mengajak warga bijak dan pintar memilah sebuah informasi. Periksa dulu validitas isi berita sebelum disebarluaskan agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” pungkasnya. (als/bud)

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart