
TANGERANG | Jaringan Rakyat untuk Ganjar (Juragan) wilayah Tangerang Raya mendeklarasikan diri mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo menjadi presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Acara yang berlokasi di Ardes Arena, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang ini dipenuhi ribuan relawan Juragan dari berbagai wilayah di Tangerang Raya.
Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo melalui video call menyapa ribuan relawan yang hadir. Momen ini disambut riuh dan teriakan ‘Presiden!’ dari semua pendukungnya.
Baca Juga
- Jelang Pilpres 2024, Juragan Banten Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Banten
- Ribuan Warga Banten Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Presiden
Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin selaku Koordinator Nasional Juragan menilai, Ganjar Pranowo layak menjadi Presiden RI. Menurutnya, Ganjar memiliki sejumlah kelebihan dibanding calon presiden lainnya.
Ia menyebut, selain memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan rakyat kecil, Ganjar sebagai sosok muda juga memiliki energi besar untuk terus bergerak dan berinovasi.
“Ganjar juga punya kemampuan berdialog dengan rakyat kecil. Jadi mampu mengartikulasikan keinginan dan aspirasi rakyat,” ungkap TB Hasanuddin kepada awak media sesaat setelah acara deklarasi pada Kamis, (27/07).
Sementara, Koordinator Juragan Tangerang Raya, Ary As’ari Marnan mengatakan, selain dihadiri ribuan relawan se-Tangerang Raya, deklarasi ini juga dihadiri oleh komunitas ojek online, komunitas emak-emak, dan kaum milenial.
Ary berharap, Juragan terus bergerak mendorong pemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI. Ia pun menargetkan kemenangan Ganjar di Tangerang Raya. “Targetnya kita menang 80%,” ucapnya.
Sekretaris Jendral Nasional Juragan, Bahroji menuturkan, deklarasi ini dilakukan sebagai langkah masif Juragan untuk memenangkan Ganjar Pranowo.
Ia juga mengungkapkan, dalam waktu dekat Juragan akan bergerak ke wilayah Jawa Barat. Seperti Garut, Pangandaran, Kuningan, Ciamis, Tasikmalaya dan Karawang.
“Kita akan masuk door to door mengkampanyekan Ganjar Pranowo dan menggalang kekuatan. Baik dari komunitas, milenial, dan organisasi lainnya yang potensial,” pungkasnya. |HR