TANGERANG | Ragam kuliner dan jajanan tradisional di Indonesia banyak sekali macamnya. Mulai makanan ringan sampai makanan berat tersedia di negeri tercinta ini.
Salah satunya Sorabi atau lebih populer disebut Surabi. Kue berbahan dasar tepung beras, kelapa, dan gula merah ini menjadi satu dari sekian banyak makanan tradisional khas Jawa Barat yang tak boleh dilewatkan untuk dicoba.
Selain memiliki tekstur yang lembut dan kenyal dengan rasa manis disertai gurih, makanan ini juga mudah dijumpai di berbagai tempat. Dan yang tak kalah penting, harganya sudah pasti murah meriah.
Hal itu diungkapkan Dadang, Penjaga Kios Kue Sorabi Bugel Tigaraksa. Menurutnya, kue buatannya itu sangat cocok untuk dijadikan teman secangkir kopi atau teh panas.
Baca Juga
- Telur Gulung Bang Aldy, Mudah Dijumpai Banyak Diminati
- Kafe Halaman Pojok, Tempat Kongkow Nyaman dengan Konsep Rooftop
Menurut pria asal Kabupaten Ciamis ini, harga kue Sorabi buatannya itu dibandrol cukup murah dan sangat terjangkau. Per pasang ia menjualnya sebesar Rp3.500.
“Satu pasangnya itu ada dua buah Sorabi ditambah gula merah yang sudah dicairkan,” ucap Dadang, saat ditemui di kiosnya pada Jumat (21/07).
Ia menceritakan, kue dagangannya ini sangat digemari oleh penikmat makanan tradisional terlebih masyarakat yang melintasi kiosnya itu.
“Alhamdulillah, setiap hari sekitar 10-11 kilogram tepung beras kita habiskan. Kalau dirata-rata sekitar 160-170 pasang laku terjual,” ungkapnya.
Dari omset yang didapat setiap harinya itu, lanjut Dadang, tidak semua masuk ke kantong pribadinya, melainkan disetorkan kepada pemilik usaha atau bosnya.
“Kalau pendapatan sih tergantung kita yah, kalau mau banyak yah harus lebih ekstra lagi jualannya. Tapi, mau sedikit ataupun banyak yang penting itu bersyukurnya,” ucap ayah satu anak ini.
Masih kata Dadang, selain melayani pembeli di kiosnya, ia juga kerap mendapat pesanan untuk acara keagamaan seperti tahlilan dan lainnya.
“Kalau mau pesan silahkan ke nomor 0838-4860-2240. Tapi ambil sendiri ke sini. Soalnya tidak ada orang untuk nganterinnya,” ujar Dadang.
Ia menambahkan, kios dagangannya ini, buka setiap hari. Mulai pukul 9 pagi. Kecuali hari Jumat. Bukanya jam 1 siang. Dan tutup malam hari. Tergantung habis kue dan adonan yang dibuat.
Dadang menambahkan, bagi yang ingin mencicipi legitnya kue ini tetapi lokasinya jauh dari Tigaraksa tidak perlu khawatir, karena kios Kue Sorabi Bugel Tigaraksa ini sudah memiliki 6 cabang yang tersebar di berbagai wilayah.
“Pertama di bunderan Kutruk, Tenjo, Cisoka, Balaraja tepatnya dekat PT Pemi, Telaga Bestari dan Sukamulya. Jadi gak perlu jauh-jauh datang ke sini, kunjungi saja kios yang terdekat. Soal harga dan rasa pasti sama enaknya,” pungkasnya. |HR