spot_img
spot_img

Janda Miskin Asal Tangerang Butuh Uluran Tangan, Sakit-Sakitan dan Rumahnya Hampir Roboh

Foto: Ibu Yati saat di ruang perawatan RSUD Balaraja (kiri) dan kondisi tempat tinggal Ibu Yati yang hampir roboh dimakan usia (kanan).

TANGERANG | Kemiskinan membuat keluarga Ibu Yati, warga Kampung Gudang Desa Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa tidak bisa berbuat banyak.

Penyakit liver yang diderita membuat janda empat anak ini mengalami berbagai kesulitan. Belum lagi, rumah tinggal yang Ia tempati telah lapuk dimakan usia. Bahkan hampir roboh.

Kepada Vinus, Adang, Ketua RT 04 RW 06 Desa Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa mengatakan, keluarga Ibu Yati saat ini kondisinya memprihatinkan. Selain tempat tinggal tidak layak huni, sakit yang diderita ibu empat anak itu sangat menghawatirkan.

Baca Juga

Menurut Adang, beberapa waktu lalu Ibu Yati sempat dirawat di rumah sakit dengan menggunakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), kondisinya pun sedikit membaik, dan memutuskan untuk pulang.

Namun, lanjut Adang, selang beberapa hari dari rumah sakit, kesehatannya kembali memburuk. Kemudian saat dibawa dan hendak rawat jalan, pihak rumah sakit menolak dengan alasan Jamkesda yang dimiliki sudah kadaluarsa.

Soal rumah, lanjut Adang, kondisinya juga memprihatinkan. Lantainya beralaskan tanah dan hampir roboh. Bantuan yang diharapkan baik untuk kesehatan maupun tempat tinggal, belum didapatkan oleh warganya itu.

“Ibu Yati hanya menerima bantuan BLT dari dana desa. Sedangkan untuk tempat tinggal baru dikasih asbes sama Pak Kades,” ungkap Adang saat diwawancara melalui telepon seluler pada Jumat, (05/02).

Foto: Kondisi terkini rumah Ibu Yati. Tampak belakang (kiri), dinding terbuat dari anyaman bambu sudah rusak dan atap terlihat bocor (tengah), dan lantai beralaskan tanah (kanan).

Hal senada juga disampaikan tetangga Ibu Yati, Revi Hardiansyah, menurutnya, penyakit liver yang diderita Ibu Yati sudah lama. Namun karena faktor biaya tidak pernah diobati.

Selain itu, menurut Revi, saat ini Ibu Yati dan anaknya yang masih balita dibawa dan dirawat oleh adik kandungnya di wilayah Desa Bantar Panjang Kecamatan Tigaraksa.

Soal kesenjangan ini, Revi berharap, semoga para pihak, baik pemerintah daerah maupun pusat bisa secepatnya membantu keluarga itu.

“Saya yakin, negara bisa hadir untuk menjamin penghidupan yang layak berikut akses kesehatan murah dan mudah kepada keluarga seperti Ibu Yati ini,” pungkasnya. |HR

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart