KOTA TANGERANG | Banjir yang terjadi secara berkala di Kampung Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang telah menjadi momok yang menakutkan bagi para penduduk setempat.
Kepada awak media, Abdul Kholid salah seorang warga Kampung Kunciran mengatakan, pemicu utama dari bencana ini adanya pemampetan yang disebabkan oleh perumahan oleh PT DM, sehingga membuat aliran air terhambat dan merendam pemukiman warga setempat.
Meskipun telah dilakukan inspeksi lokasi oleh pihak Kelurahan Kunciran dan Kecamatan pinang, hingga saat ini belum ada solusi yang dihasilkan.
Baca Juga
- Langganan Banjir, Kepala DSDABMBK Sebut Warga Perumahan Pesona Serpong Harus Relokasi
- Cisadane Meluap, Ratusan Rumah di Tangsel Terendam Banjir
Menurutnya, warga Kampung Kunciran menyuarakan ketidak puasan mereka terhadap respons pemerintah setempat, dan menuntut agar tindakan tegas diambil untuk menyelesaikan masalah ini.
“Kami sudah sangat capek dengan banjir yang terjadi setiap kali hujan turun. Kami membutuhkan solusi yang konkret dan berkelanjutan dari pemerintah,” ujarnya pada Senin, (01/04).
Dalam menghadapi situasi ini, warga menyoroti perlunya keterlibatan pemerintah kota. Mereka meminta Penjabat (PJ) Wali Kota untuk turun tangan dan mempertimbangkan mutasi lurah dan camat jika mereka tidak mampu menangani masalah ini dengan efektif.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius bagi keselamatan, kesehatan dan, kesejahteraan penduduk Kampung Kunciran.
“Kami, warga Kampung Kunciran berharap agar tindakan segera diambil oleh pemerintah untuk mengatasi pemampetan dan mencegah banjir berulang terus,” pungkasnya. |We